Satpol PP Provinsi DKI Jakarta memastikan kesiapan penuh dalam membantu pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Pengamanan akan difokuskan pada pelaksanaan ibadah di gereja-gereja dan tempat wisata,"

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna memastikan keamanan di tempat-tempat ibadah, objek vital dan pusat keramaian, termasuk pengamanan acara malam pergantian tahun.

“Pengamanan akan difokuskan pada pelaksanaan ibadah di gereja-gereja dan tempat wisata. Untuk malam Tahun Baru, Satpol PP akan mendukung pengamanan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta maupun masyarakat,” ujarnya, Kamis (19/12).

Satriadi menyampaikan, apel kesiapsiagaan akan diadakan pada 20 Desember 2024 sebagai bentuk persiapan akhir.

“Sebanyak 2.000 personel Satpol PP akan disiagakan di berbagai wilayah DKI Jakarta,” katanya.

Ia memastikan bahwa personel akan ditempatkan di lokasi strategis, seperti gereja serta pusat keramaian. Satpol PP DKI Jakarta juga akan menyiagakan personel di posko siaga banjir untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem selama Nataru.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan tiga pilar di wilayah masing-masing untuk mengantisipasi potensi kerawanan, termasuk kondisi cuaca yang saat ini memiliki curah hujan tinggi,” ucapnya.

Satriadi menambahkan, melalui upaya ini, Satpol PP DKI Jakarta memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Nataru, baik dalam menjalankan aktivitas keagamaan maupun merayakan pergantian tahun.

“Kesiapsiagaan ini menjadi prioritas selain pengawasan dan pengamanan, termasuk jangan sampai perayaan Natal dan Tahun Baru terganggu oleh banjir,” tandasnya.